anisa b'day

Lilypie 1st Birthday PicLilypie 1st Birthday Ticker

Thursday, February 28, 2008

Missing Depok Indonesia


Sudah 5 bulan lebih aku meninggalkan indonesia,sejak terakhir aku mengunjungi keluargaku di kawasan depok 2,rasanya kangen banget sama rumah,mama khususnya(miss u mom)dah kakak-kakakku,dan juga tak lupa keponakanku yang lucu-lucu.

Kapan yah aku balik indonesia lagi,kangen juga pengen makan pangsit and bakmi margonda,yummyyy rasanya dah gak tahan kalo ngebayangin.

Tapi moga-moga summer ini mamaku bisa dateng kesini,lumayan 3 bulan,bisa kangen kangenan..hihih

Kiat bertengkar didepan anak

Pertengkaran orang tua biasanya akan membuat anak gelisah.Jangan salah,bayi pun bisa merasakan adanya sesuatu yang tak beres diamtara orangtuanya.Kadang kadang perasaan itu diungkapkan dengan menjadi rewel.
Ada beberapa batasan yang dapat membantu agar anak tak terlalu gelisah melihat pertengkaran orang tua.Anak usia balita seringkali berpikir dan percaya,merekalah biang keladinya,akibatnya anak akan merasa bersalah.
Bagi anak yang lebih besar,misalnya usia SD atau remaja,yang muncul biasanya adalah perasaan cemas kalau-kalau orangtuanya bercerai,mereka tak bisa membayangkan harus memilih siapa,nanti bagaimana dan sebagainya.
Untuk menghindari itu saat bertengkar sebaiknya orangtua menghindari argumen yang bisa membuat anak-anak ketakutan atau gelisah.Tapi juga jangan berpura-pura,karna anak akan melihat kepura-puraan orantua.
Jadi pasangan sebaiknya memcoba mengembangkan pola adu argumentasi yang dapat melampiaskan perasaan mereka,tanpa membuat anak kelisah dan ketakutan.Orangtua harus bisa menanamkan pengertian bahwa kemarahan dan pertengkaran itu tak merusak seorang pun,termasuk tidak merusak kemitraan ayah dan ibu.
Sekaligus mengajarkan arti perkawinan yang baik pada anak.Ini penting,agar anak tau bahwa orangtuanya merupakan mitra yang baik,bahwa perkawinan itu terdiri dari dua individu yang kadang-kadang berbeda pendapat dan pandangan,tapi punya relasi yang cukup kuat dan fleksibel.
Orang tua juga perlu berhati-hati saat bertengkar didepan anak,topik-topik tertentu seperti topik yang serius tentang relasi perkawinan atau topik tentang kecemburuan sebaiknya tak dipertengkarkan didepan anak,Pasalnya anak bisa mempunyai persepsi yang salah tentang ibu atau ayahnya.Topik yang terus menerus dipertengkarkan juga akan membuat anak memilik asosiasi menetap bahwa orangtuanya tidak cocok.Akibatnya akan timbul kecemasan yang lebih mendalam pada anak.Bertengkar sambil menggerebrak meja,misalnya juga tak baik bagi anak,mereka akan meniru menggebrak meja ketika marah.

gak suka nulis

hi,aku wina mamanya anisa salam kenal
akhirnya sampe juga aku bikin blog,dari kemarin aku bilang ke suami kalo pengen bikin blog
baru sekarang kesampean,ternyata gak gitu sulit.
sebenarnya aku tuh gak suka sama menulis atau membaca,tapi karna dukungan suamiku
aku jadi suka nulis dan baca